
Deklarasi “STOP BULLYING” Di MAN Tebing Tinggi
Tebing Tinggi (Humas). Madrasah Aliyah Negeri Kota Tebing Tinggi laksanakan “ Gebyar Deklarasi/Kampanye Anti Bullying di Madrasah” sesuai intruksi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara di teras Masjid Darul Hafizh MAN Tebing Tinggi, Jum’at (17/01).
“Gebyar Stop Bullying di Madrasah” adalah sebuah kegiatan atau acara yang diadakan di madrasah untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang bahaya perundungan (bullying) serta cara-cara untuk mencegahnya. Acara ini bertujuan untuk menyebarkan pesan pentingnya saling menghormati, memperlakukan teman dengan baik, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.
Syamsuddin, S.Pd.I, M.Sos (Kepala MAN Tebing Tinggi) pada sambutannya menyampaikan bahwa siswa sering melakukan bullying terhadap teman-temannya karena beberapa faktor, baik dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun diri pribadi. Beberapa penyebab umum meliputi kurangnya empati, pengaruh lingkungan keluarga, ingin mendapatkan pengakuan atau kekuasaan, kehidupan social yang tidak sehat serta kurangnya pendidikan tentang prilaku social yang baik.
Maka dari itu perlunya langkah pencegahan dan tindakan yang diambil untuk peluku Bullying/Perundungan di Madrasah. Upaya pencagahan ini harus melibatkan semua pihak yang berada dilingkungan Madrasah, seperti Guru, Tenaga Kependidikan, Siswa dan Komite Madrasah.
“Hukuman yang diambil untuk pelaku Bullying juga bervariasi, bergantung pada kebijakan masing-masing Madrasan dan seauai peraturan yang berlaku, dengan tujuan memberikan efek jera, memperbaiki prilaku dan memastikan keselamatan korban” tambahnya. (@b&Hum).